Suara.com - Sejak beredarnya gantungan kunci #SaveHajiLulung yang dijual di forum jual-beli online, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung) mengatakan, tampaknya ada pihak yang tengah mencari keuntungan di balik polemik APBD 2015. Menurut Lulung, pihak itu juga tidak meminta izin terlebih dahulu kepadanya.
"Dia tidak pernah konfirmasi ke kita," ujar Lulung, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2015).
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengaku tidak mengetahui kenapa gantungan kunci yang menampilkan figur dirinya itu sampai dibuat komersil. Namun meski tidak tahu, Lulung mengaku tidak mempermasalahkannya.
"Jujur, saya tidak tahu. Tapi saya baik-baik aja-lah. Kalau memang mau pakai #SaveHajiLulung, konfirmasi ke saya lah. Jangan sampai ada temuan, terus menjadi persoalan hukum," ujarnya lagi.
Lulung mengaku hanya khawatir, dengan adanya gantungan kunci yang menampilkan tokoh dirinya itu, akan ada pihak yang membawanya ke ranah hukum, terutama oknum yang tidak suka.
"Supaya orang yang membuat ini tidak masuk ke dalam wilayah hukum. (Sebab) Gantungan ini bisa berdampak negatif. Orang-orang kan berpikirnya sangat dinamis," katanya lagi.
"Saya khawatir ada asumsi masyarakat, Haji Lulung sekarang lagi aji mumpung. Jangan sampai seperti itu," tegas Lulung.
Gantungan Kunci Sosoknya Dijual, Lulung: Dia Tak Ada Konfirmasi
Jum'at, 13 Maret 2015 | 14:14 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Anggaran Pembangunan Pagar Mencapai Hampir Rp 1,5 Miliar, Astrid Kuya: Sekolahnya Sebesar Apa Ya?
26 Oktober 2024 | 16:42 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI