Suara.com - Tim Hak Angket dari Komisi E DPRD DKI Jakarta Achmad Nawawi mengungkapkan ‘unek-uneknya’ saat meminta keterangan kepada anak buah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Achmad menuding, pernyataan Ahok yang kerap kasar terhadap anggota dewan dianggap menyakitkan.
"Apa yang Ahok sampaikan dimana-mana sangat menyakitkan anggota dewan," ujar Nawawi ketika meminta keterangan dari TAPD, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (12/3/2015).
Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat-PAN itu bahkan sempat menirukan perkataan Ahok yang siap mundur dan dipecat dari jabatannya demi mempertahankan a tidak memasukan anggaran siluman sebesar Rp12,1 triliun dalam APBD 2015.
"Saya siap mundur, dipecat sebagai gubernur yang penting angka Rp12,1 triliun itu (tidak masuk)," kata dia menirukan perkataan Ahok.
Nawawi sempat bingung dengan tudingan Ahok yang ditunjukan kepada DPRD DKI Jakarta, pasalnya kata dia, Ahok hanya menuduh oknum DPRD dan tidak diperinci dari mana anggaran siluman itu muncul,
"Itu persoalanya kami tidak pernah dengar Rp12,1 triliun, itu lebih dari (kasus) century loh, guede betul, itu dimana saja? Di SKPD mana programnya? Apa saja dan itu belum pernah dijelaskan. Apa iya 106 anggota (korupsi)?," tegas dia.