Suara.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menawarkan kepada Ketum Golkar Agung Laksono menggunakan lembaga MPR sebagai mediator mencari solusi perseteruan di internal Golkar.
Tawaran itu disampaikan saat bertemu dengan Agung Laksono di kediaman Zulkifli, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Kamis (12/3/2015).
Tawaran datang menyusul putusan pemerintah lewat Menteri Hukum dan HAM (MenkumHAM) Yasona H Laoly, yang belum berhasil menyatukan Golkar.
"Kita tidak menilai-menilai partai, sambil bercanda kepada Pak Agung, saya bilang MPR bisa jadi fasilitator, kita yakin apakah PPP dan Golkar bisa selesaikan itu," kata Zulkifli.
Menurutnya, semua masalah bisa selesai lewat silaturahmi. Dengan silaturahmi, tambahnya, 50 persen masalah seberat apapun teratasi.
"Dengan silaturahmi itu separuh masalah bisa diselesaikan. Kalau kalian marah dan ketemu, separuhnya bisa terkurangi. Dan Silaturahmi itu penting serta itu ciri khas kita," katanya.
Seperti diberitakan, perseteruan Golkar masih berlanjut pasca Mahkamah Partai Golkar tidak menyebut salah satu kubu antara Agung Laksono dan Aburizal Bakrie sebagai pengurus sah.
Agung yang belakangan dapat restu pemerintah tetap ditantang oleh Ical yang ngotot mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Ical bahkan melaporkan Agung ke Bareskrim Polri.