Suara.com - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih Hendra Eka Putranto mengatakan bahwa terpidana mati asal Brasil Rodrigo Gularte yang dikabarkan mengalami gangguan jiwa masih bisa berkomunikasi dengan napi lain.
"Dia sehat, enggak ada masalah, nyambung diajak bicara. Ngobrol seperti biasa," kata Hendra di Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan menuju Pulau Nusakambangan), Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (12/3/2015) siang.
Bahkan, kata dia, jika ditanya how are you today, Rodrigo bisa jawab I'm fine.
Dia mengatakan bahwa kondisi Rodrigo yang dikabarkan mengalami gangguan jiwa itu berdasarkan hasil pemeriksaan sebelumnya yang dilakukan psikiater dari Yogyakarta dan Cilacap.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa tim medis dari Kepolisian Daerah Jawa Tengah dan Kejaksaan Agung telah memeriksa kondisi kejiwaan Rodrigo di Lapas Pasir Putih, Nusakambangan, beberapa waktu lalu.
"Kalau masalah hasil pemeriksaannya, kami tidak tahu," katanya.
Disinggung mengenai kabar jika Rodrigo sering berbicara dengan binatang, dia mengatakan bahwa hal itu dilakukan karena terpidana mati tersebut termasuk penyayang binatang khususnya kucing.
"Mungkin karena dia sayang binatang, dia sering terlihat berbicara dengan binatang itu," katanya.
Rodrigo Gularte merupakan terpidana mati kasus narkoba yang akan segera dieksekusi oleh Kejaksaan Agung dalam waktu dekat.
Rodrigo Gularte terlibat kasus penyelundupan 19 kilogram kokain dalam papan seluncurnya pada tahun 2004. (Antara)