Suara.com - Bos AirAsia Tony Fernandes mengaku belum menyerah dalam mencari jenazah penumpang QZ8501 yang jatuh pada 28 Desember tahun lalu di Laut Jawa.
Lebih dari 100 jenazah penumpang sudah berhasil ditemukan termask kotak hitam sejak dilakukan pencarian terhadap pesawat AirAsia QZ8501 yang lepas landas dari Surabaya menuju Singapura.
Pesawat yang membawa 162 penumpang itu hilang kontak tidak lama setelag lepas landar dari bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur.
“Pesan saya adalah kita tidak akan menyerah. Keluarga penumpang tahun itu karena saya selalu berbicara dengan mereka setiap hari,” kata Fernandes kepada wartawan di Sydney, Australia.
Kata Tony, masih ada 60 jenazah lagi yang belum ditemukan termasuk kapten pilot Iriyanto..
“Kita sudah sukses dalam melakukan operasi ini. Untuk mendapatkan jenazah lebih dari 50 persen merupakan sesuatu yang bisa disebut sukses. Namun, kami akan terus mencari, termasuk jenazah kapten,” katanya.
Badan SAR Nasional sudah memutuskan untuk menghentikan pencarian dengan skala besar terhadap penumpang AirAsia QZ8501. Kepala Basarnas Bambang Soelistyo mengungkapkan, keputusan penghentian ini diambil karena tidak ada lagi jenazah yang ditemukan dalam satu minggu terakhir.
“Namun, itu bukan berarti pencarian sama sekali dihentikan. Akan ada operasi pencarian dengan skala kecil untuk mencari penumpang QZ8501 yang belum ditemukan,” kata Bambang.
Bambang menambahkan, operasi dengan skala kecil itu melibatkan penyelam dan juga tiga kapal kecil. (Straitstimes/CNN)
CEO AirAsia Tetap Ingin Cari Jenazah Pilot QZ8501
Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 12 Maret 2015 | 12:19 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Inilah Aplikasi Pemesanan Perjalanan Terbaik di Asia Versi World Travel Tech Awards 2024
25 November 2024 | 14:51 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI