Suara.com - Salah seorang pengusaha di Aceh memborong 211 batu cincin berjenis Idocrase dengan harga Rp1,5 miliar. Ketua Gabungan Pencinta Batu Alam Aceh Nasrul Sufi mengatakan cincin-cincin itu dibeli dari Toko Batu Bagus Jakarta.
Toko ini merupakan salah satu peserta dari luar Aceh yang ikut dalam pemeran dan kontes batu nasional di Lantai III Pasar Atjeh.
"Toko ini juga punya pengusaha asal Aceh dan Jakarta. Dia (Toko Batu Bagus) berhasil menjual batu berjenis Idocrase super kepada seorang pengusaha kita juga (Aceh) dengan nilai Rp1,5 miliar," kata Nasrul Sufi di Hermes Palace Hotel Banda Aceh, Rabu (11/3/2015) malam.
Menurutnya, 211 batu cincin Idocrase terdiri dari berbagai dimensi, mulai dari kecil hingga ukuran besar. Batu-batu juga telah diikat menggunakan perak tempahan, sehingga tampak lebih menarik.
"Jika kita bagi perbiji secara rata-rata maka harganya sekitar Rp7,5 juta. Itu merupakan harga borong. Tapi jika kita beli perbiji, Idocrase ini bisa mencapai Rp10 - Rp30 juta," ujarnya.
Kata dia, pembelian 211 batu cincin jenis Idocrase tersebut juga mengenjot transaksi penjualan batu di pameran batu nasional di Hermes Palace Hotel Banda Aceh.
Nasrul mengungkapkan selama lima hari pameran batu nasional terjadi transaksi mencapai Rp7,5 miliar.
"Rp1,5 miliar itu transaksi fantastis. Namun jika total selama lima hari acara berlangsung itu mencapai Rp7,5 miliar," katanya.
Acara kontes dan pameran batu nasional berakhir Selasa malam (10/3/15). Selama berlangsung, acara ini dikunjungi tak kurang dari tujuh ribu anggota masyarakat, baik dari Aceh maupun luar Aceh.
"Bahkan ada beberapa yang dari luar negeri seperti Malaysia dan Wisatawan lainnya yang datang," ujar Nasrul Sufi. [Alfiansyah Ocxie]