Suara.com - Seorang lelaki warga Toukley, New South Wales, Australia, menemukan potongan penis ketika dia berjalan-jalan dengan anjingnya.
Potongan penis tersebut langsung dibawanya ke kantor polisi, guna penangan lebih lanjut.
Selanjutnya, polisi mengirimkan potongan penis ke bagian forensik untuk dapat diketahui siapa pemiliknya.
Sayang, meski bagian forensi telah menyelesaikan tugasnya, polisi tetap tidak mau mengungkapkan siapa pemilik penis tersebut.
"Kami hanya bisa mengatakan kalau kasus ini sudah berakhir," kata juru bicara polisi seperti dikutip dari laman dailystar.
Sementara itu, juru bicara ambulans mengatakan bahwa pihaknya sempat menerima panggilan darurat untuk menangani pasien cedera di lokasi sekitar penemuan penis.
Tapi, dia mengatakan bahwa pihaknya tidak menangani hal yang berkaitan dengan penis manusia.
"Kami tidak pernah mengobati orang di tempat kejadian. Kami selalu bawa mereka ke rumah sakit," ujarnya.
Alhasil, hingga kini, misteri pemilik penis masih buram.