Suara.com - Partai Golkar versi Aburizal Bakrie akan melawan keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasoana Laoly yang mengesahkan kepengurusan Partai Golkar versi Agung Laksono.
Wakil Ketua Umum Golkar versi Aburizal Bakrie, Fadel Muhammad mengatakan, salah satu langkah yang akan diambil adalah mengajukan hak interpelasi atau hak angket terkait keputusan itu.
“Pada 23 Maret nanti ketika DPR kembali bersidang kami akan menggulirkan hak interpelasi atau hak angket terkait keputusan. Ini merupakan bentuk perlawanan kami terhadap keputusan Menkumham yang memenangkan Golkar kubu Agung Laksono,” kata Fadel kepada suara.com melalui sambungan telepon, Kamis (12/3/2015).
Fadel menambahkan, Aburizal Bakrie menganggap keputusan Menkumham tersebut tidak adil. Karena itu, selain menggulirkan hak interpelasi atau hak angket, Partai Golkar versi Aburizal Bakrie juga akan melaporkan Menkumham ke polisi.
Pascakeputusan Menkumham tersebut, sejumlah kader Golkar di daerah dikabarkan mulai meninggalkan Aburizal Bakrie dan bergabung dengan Golkar versi Agung Laksono. Keputusan itu juga membuka peluang bagi Golkar untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat yang mengusung Jokowi dalam pemilu presiden lalu.
Golkar Aburizal Bakrie Gulirkan Hak Angket kepada Menkumham
Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 12 Maret 2015 | 08:06 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Presiden Prabowo Ditantang Tuntaskan Kasus Korupsi Mangkrak Payment Gateway Kemenkumham
26 Oktober 2024 | 13:21 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI