Suara.com - Kepolisian Resort (Polres) Kota Bekasi siaga penuh dengan aksi begal yang marak di kawasan Ibukota dan kota penyanggah. Polisi menerjunkan pasukan khusus untuk menghalau pembegal.
Aksi ini dilakukan menyusul pembegalan yang sudah dilakukan di kawasan pemukiman padat penduduk di kawasan Jalan Bintara XI RT 10/RW 02, Kelurahan Bintara Jaya, Kecamatan Bekasi Barat pekan lalu. Pembegalan itu menewaskan seorang lelaki.
Juru Bicara Polres Kota Bekasi, Siswo mengatakan mulai pekan ini Polres Bekasi menggelar Patroli Citra Kondisi di kawasan Kota Bekasi. Polisi menyusuri kawasan pemukiman yang mempunyai gang sempit yang hanya bisa dimasuki kendaraan roda 2 atau motor.
"Dari polres itu mengantisipasti pencurian dengan kekerasan di perumahan. Kalau sudah begal di jalan nggak ada. Upayanya, kita sudah patroli dengan skala besar, patroli itu nama Citra Kondisi," jelas Siswo saat dihubungi suara.com, Rabu (11/3/2015).
Patroli itu dilakukan pada malam hari. Setiap patroli, polisi membawa catatan daftar kawasan yang dilewati. Setip kawasan yang sudah dilewati harus di tandatangani penduduk sekitar.
"Untuk berpatroli ke tempat pemukiman, nah di situ anggota membawa buku patroli untuk ditandatangani di Pos Kamling setempat. Jadi sudah terpantau oleh pimpinan (Kapolres) kalau mereka sudah patroli," jelas Siswo.
Selama 2 bulan belakangan Polres Bekasi sudah menangkap 12 pelaku begal. Mereka beroperasi di jalan-jalan. Terakhir, Polres Kota Bekasi menangkap 2 orang pembegal berikut penadah hasil begalan di Bekasi Utara.
"Sudah kita antisipasi, yang namanya maling yah nggak jelas yah. Kita ditambah lagi setelah kasus itu, kita sebar tim khusus pencari pelaku begal. Dari kemarin kita meangkap 2 orang, kita tembak kakinya di wilayah Bekasi Utara," kata Siswo yang mengatakan patroli ini dilakukan tanpa batas waktu.