Suara.com - Pelaksana Tugas Ketua KPK Taufiequrrachman Ruki terus melakukan koordinasi dengan sejumlah lembaga yang dapat mendukung upaya pemberantasan korupsi.
Hari ini, Rabu (11/3/2015), KPK berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan. Koordinasi dengan BPK dilakukan agar ke depan bisa lebih mudah mengaudit keuangan seluruh penyelenggara negara.
"Ini adalah sebuah gambaran tentang kerja sama antara dua institusi negara, karena itu menjadi kewajiban buat saya untuk mempererat atau memperkuat dan melanjutkan hubungan yang ada," kata Ruki.
KPK memandang peran BPK sangat penting untuk mendukung pemberantasan korupsi.
KPK, katanya, dapat meminta hasil audit BPK jika ingin mendapatkan laporan keuangan suatu perusahaan ataupun seseorang. Dengan demikian, kehadiran lembaga tersebut bisa membantu menemukan titik terang suatu kasus.
"Jika kita menemukan kasus dan kita bisa meminta bantuan mereka, dan dari laporan pemeriksaan mereka kita dapat menghitung kerugian negara, maka mereka juga sangat berperan penting bagi KPK," katanya.
"Bagaimana pun juga badan pemeriksa keuangan itu adalah partner baik dalam rangka ketika menemukan adanya kasus, maupun ketika mematangkan kasus," Ruki menambahkan.