Qatar Mulai Bangun 1000 Rumah di Gaza

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 11 Maret 2015 | 00:05 WIB
Qatar Mulai Bangun 1000 Rumah di Gaza
Seorang lelaki Palestina memandangi rumahnya yang hancur lebur dihantam serangan Israel pada pertengahan 2014 silam. (Reuters/Suhaib Salem)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Qatar telah mulai membangun kembali 1000 unit rumah di Gaza, Palestina, yang sebelumnya hancur akibat invasi Israel pada 2014 silam. Proyek itu merupakan bagian dari bantuan dari pemerintah Qatar senilai 1 miliar dolar (sekitar Rp13,1 triliun).

Mohammad al-Amadi, kepala Komite Qatar untuk Pembangunan Kembali Gaza, pada Selasa (10/3/2015), mengatakan bahwa Israel telah mengizinkan empat truk bermuatan semen untuk masuk ke Gaza. Bahan bangunan itu akan digunakan untuk memulai pembangunan 1000 unit rumah tersebut.

"Hari ini kami mulai mengerjakan proyek 1 miliar dolar ini," kata Amadi dalam sebuah jumpa pers di Gaza.

Menurut pemerintah Palestina dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, sekitar 13.000 rumah hancur akibat perang 50 hari melawan Israel pada 2014 silam.

"Kami ingin agar lebih banyak negara ikut membangun Gaza. Gaza telah menderita akibat perang," ujar Amadi.

Adapun Israel belum berkomentar soal izin masuk bahan bangunan Qatar ke Gaza.

Selama ini Israel telah membatasi masuknya bahan bangunan seperti beton, semen, dan besi batangan ke Gaza. Pemerintah Israel beralasan bahwa bahan bangunan itu bisa digunakan Hamas, organisasi yang menguasai Gaza, untuk membangun terowongan-terowongan ke wilayah Israel.

Qatar sendiri adalah sekutu utama Hamas. Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal, kini sedang berlindung di Qatar. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI