Namun, salah seorang siswa SD kelas V bernama Umi (11) mengalami luka serius pada bagian kepala akibat berbenturan dengan bebatuan.
Saat ini, Umi ditangani oleh tenaga medis RSUD Adjidarmo Rangkasbitung.
Sedangkan, korban lain yakni sebanyak empat siswa SD mendapat perawatan medis di Puskesmas Pajagan karena lukanya tidak serius.
"Pemerintah daerah dalam waktu dekat ini akan membangun kembali jembatan yang roboh itu," katanya. (Antara)