Jembatan Roboh di Lebak, 45 Siswa SD Tercebur ke Sungai Deras

Laban Laisila Suara.Com
Selasa, 10 Maret 2015 | 13:11 WIB
Jembatan Roboh di Lebak, 45 Siswa SD Tercebur ke Sungai Deras
Ilustrasi jembatan ambruk. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sindai, Kecamatan Sajira dan Pasir Eurih, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, roboh yang mengakibatkan 45 siswa SD jatuh ke sungai berair deras.

Sejumlah siswa SD yang selamat mengaku bahwa merasa kaget tercebur ke sungai yang deras itu setelah tali sling kawat penahan jembatan gantung putus.

"Kami jatuh ke sungai dan tidak begitu dalam sehingga menyelamatkan diri dengan cara berenang," kata Amin, siswa SD warga Pasir Eurih, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Selasa (10/3/2015).

Pemerintah Kabupaten Lebak sendiri menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Beruntung, musibah ini tidak menimbulkan korban jiwa," kata Juru Bicara Pemerintahan Kabupaten Lebak, Aep Dian Hendriawan di Lebak, Selasa (10/3/2015).

Menurut dia, jembatan gantung berusia 27 tahun itu kekuatannya hanya mampu dilintasi empat sampai lima orang.

Selain itu juga kayu jembatan yang dilintasi sudah lapuk dan bolong-bolong, termasuk penahan dari sling kawat.

Kemungkinan jembatan itu roboh karena tidak kuat menahan beban yang dilintasi sebanyak 45 siswa SD dan satu pasangan suami isteri mengendarai sepeda motor.

"Semua warga yang melintasi jembatan itu tercebur ke Sungai Ciberang yang kondisinya deras," katanya.

Dia mengatakan, pihaknya hingga kini belum menerima laporan korban jiwa akibat robohnya jembatan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI