Suara.com - Sugiono (32), salah seorang korban penembakan yang terjadi di Bandara Mopah, Merauke, dievakuasi ke RS Cikini, Jakarta.
"Korban didampingi istri dan paramedis, Selasa pagi, sudah dievakuasi ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air," kata Dandrem 174 Merauke Brigjen TNI Supartodi, (10/3/2015).
Ia mengatakan kondisi Sugiono yang mengalami luka tembak di bagian punggung sebelah kiri tembus dada dalam keadaan stabil.
Sedangkan anaknya, Novan, meninggal dengan peluru bersarang di tubuh. Saat insiden terjadi, Senin (9/3/2015), Sugiono sedang memangku Novan di counter Sriwijaya Air.
Peluru yang terlontar ke tubuh para korban berasal dari senjata api jenis FN organik milik anggota TNI AD, kata Supartodi.
Ketika ditanya proses terhadap kedua anggota TNI, Supartodi mengatakan masih terus dilakukan, bahkan Kepala Bekang Kodam XVII Cenderawasih Letkol CBA JP yang merupakan pemilik senpi jenis FN itu masih diamankan di Sub POMDAM Korem Merauke.
"Kami tetap akan memproses keduanya sesuai peraturan yang berlaku," kata Brigjen TNI Supartodi. (Antara)