Suara.com - Pegawai yang bertanggung jawab untuk memastikan kota Florida, Amerikan siap dalam menghadapi dampak dari perubahan iklim dilarang untuk mengucapkan kalimat pemanasan global dan perubahan iklim dalam komunikasi resmi, surat elektronik dan juga laporan.
“Kami diberitahu bahwa kami tidak diizinkan untuk mendiskusikan apa pun yang bukan berdasarkan fakta,” kata Kristina Trotta, mantan pegawai negeri sipil di Departemen Perlindungan Lingkungan Hidup.
Mantan karyawan lainnya mengungkapkan,” Kita berhadapan dengan dampak ekonomi dan juga efek dari perubahan iklim tetapi kita tidak boleh menjadikannya sebagai referensi.”
Perubahan iklim masih menjadi masalah yang besar bagi Florida. Tahun lalu, National Climate Assesment menetapkan Miami sebagai salah satu kota di Amerika yang paling rentan terhadap naiknya permukaan air laut.
Laporan dari Southeast Florida Regional Climate Compact juga memperingatkan bahwa air di area tersebut akan meningkat hingga 2 kaki pada tahun 2060. Namun, Gubernur Florida, Rick Scott telah membuat frustrasi para ilmuwan dengan memandang sebelah mata dampak dari pemanasan global.
Pada 2010 lalu, ketika ditanya Tampa Bay Times apakah dia percaya tentang perubahan iklim, Scott menjawab dengan satu kata, “Tidak.” (HuffingtonPost)
PNS di Kota Ini Dilarang Ucapkan Kalimat Perubahan Iklim
Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 10 Maret 2015 | 06:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Menilik Komitmen Pelaku Industri Nasional Terapkan Program Keberlanjutan
09 November 2024 | 18:34 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI