Suara.com - Pasukan Kurdi, yang didukung oleh serangan udara Amerika Serikat, berhasil mengusir kekuatan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dari kota kaya minyak, Kirkuk di utara Irak pada Senin (9/3/2015).
Gubernur Kirkuk, Najmaldin Karim, dalam sebuah tayangan di televisi lokal Irak, mengatakan bahwa tujuan dari serangan itu adalah untuk mengamankan Kirkuk. Kirkuk sendiri sudah dikuasai oleh pasukan Kurdi sejak pertengahan tahun 2014.
Pasukan Peshmerga Kurdi telah mulai membom posisi ISIS sejak Senin subuh, sebelum merangsek maju sejauh 30 kilometer ke arah tenggara kota itu. Pasukan Kurdi berhasil menguasai beberapa desa.
"Pagi ini kami melancarkan serangan ke tiga titik," kata Mayor Jenderal Omar Saleh Hassan, "Kami akan terus maju."
Ia mengatakan bahwa pasukannya mendapat sedikit perlawanan dari ISIS, yang sedang terdesak oleh pasuka Irak di kota Tikrit, sekitar 110 km sebelah barat daya Kirkuk.
Di utara Tikrit, pasukan Irak dan milisi Syiah terus menggelar serangan untuk merebut kendali atas kota al-Alam. Para komandan militer Irak mengatakan bahwa beberapa pasukan diseberangkan melalui Sungai Tigris untuk mengepung ISIS.
"Kami telah mendapat informasi dari dalam al-Alam bahwa beberapa pasukan Daesh masih berada di dalam kota itu, sebagian besar dari mereka adalah pasukan bunuh diri. Karenanya kami terus menyerang dari segala arah agar tak memberi mereka waktu untuk menarik nafas," kata wali kota al-Alam, Laith al-Jubouri, yang menyebut ISIS dengan istilah Daesh. (Reuters)
Pasukan Kurdi Terus Desak ISIS dari Kirkuk
Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 09 Maret 2015 | 23:34 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pasukan AS Lancarkan Serangan Udara terhadap ISIS di Suriah
12 Oktober 2024 | 20:02 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI