Suara.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, menyatakan bahwa hanya ada enam warga Kota Surabaya yang hilang di Turki, negara yang berbatasan dengan Suriah yang juga dikenal sebagai basis ISIS.
Risma mengatakan, dari data kependudukan, enam warga Surabaya yang hilang itu adalah Jusman Ary, Ulin Isnuri, Urayna Afra, Dayyan Akhtar, Aura Kordova, serta Humaira Hafsah. Mereka merupakan satu keluarga yang beralamat di Jalan Cancer 35 Surabaya, namun tinggal di Jalan Kedung Sroko VII no 28 Surabaya.
"Dari data yang ada dan setelah melakukan komunikasi, dari 10 warga yang disebutkan, hanya 6 saja yang merupakan warga Surabaya," ujar Risma, Senin (9/3/2015).
Risma menyebutkan bahwa beberapa nama lainnya seperti Salim Muhammad Attamimi, Soraiyah Cholid, Tsabitah Utsman Mahdamy dan Hamzah Hafid, tidak ada dalam data kependudukan Kota Surabaya. Salim Muhammad Attamimi sendiri diketahui beralamat di Jalan Kalimas Hilir III/3 Surabaya, sedangkan Soraiyah Cholid di Jalan Ampel Melati I/15 Surabaya.
Pemkot Surabaya sendiri menurut Risma, belum bisa memastikan apakah warga Surabaya ini memang bergabung dengan ISIS atau tidak. Namun seandainya betul, Risma sangat menyayangkannya dan menilai hal itu sebagai gerakan jihad yang keliru. [Yovie Wicaksono]
Risma: Hanya 6 Warga Surabaya yang Hilang di Turki
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Senin, 09 Maret 2015 | 19:31 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
21 November 2024 | 18:46 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI