Disebut Bela Duo "Bali Nine", Putra Sulung Jokowi Marah

Esti Utami Suara.Com
Senin, 09 Maret 2015 | 15:43 WIB
Disebut Bela Duo "Bali Nine", Putra Sulung Jokowi Marah
Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabumi (chilliparicatering.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka membantah laporan yang menyebutkan dia telah memohon kepada ayahnya untuk menggantikan kehidupan Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, duo Bali Nine yang akan dieksekusi.

Sejumlah media di Australia mengklaim bahwa Gibran mendesak ayahnya memberikan grasi kepada dua terpidana mati kasus narkoba ini, karena persahabatan yang dibangunnya menimba ilmu di University of Technology di Sydney.

Kepada News Corp Australia mengunjungi perusahaan katering yang dijalankan Gibran di Solo, Jawa Tengah, lelaki yang kini berumur 27 tahun ini menegaskan dia bahkan tidak pernah belajar di Sydney.  Gibran langsung membuka pintu dan menyerbu ke koresponden ini, yang telah mengirimkan email yang meminta untuk mendapatkan pandangan-pandangannya.

"Ini langsung kepada Anda, OK. Saya mendukung hukuman mati. Dan saya belajar di Singapura, bukan Australia. Laporan berita yang salah." ujarnya.

Dia kemudian berbalik dan meninggalkan reporter News Corp Australia. Sejak sang ayah terpilih menjadi Presiden, Gibran memang terkesan menjauhi dunia politik ayahnya. Ia hanya beberapa kali tampil dalam kampanye yang dilakukan Jokowi dalam pemilihan presiden tahun lalu.

Dia lebih fokus menjalankan perusahaan katering "Chilli Pari" yang didirikannya beberapa tahun lalu.

Laporan dari Australia menyebutkan jaringan teman  dari UTS yang tidak disebutkan namanya telah berbicara dengan Gibran, dan disebutkan Gibran sangat resah dengan eksekusi itu.

"Tak banyak yang tahu bahwa Gibran, yang ternyata 28 pada bulan Oktober, adalah lulusan dari University of Technology, Sydney 2010," tulis salah satu situs berita di Australia. (news.com.au)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI