Suara.com - Kerajaan Arab Saudi menjadi pembeli persenjataan terbesar di dunia pada tahun 2014 kemarin. Tidak tanggung-tanggung, negara kiblat muslim itu mengeluarkan uang Rp83,5 triliun untuk membeli persenjataan.
Laporan itu dikeluarkan analis perdagangan pertahanan Global Ben Moores. Dalam laporannya belanja pertahanan Arab Saudi membengkak karena ketegangan di Timur Tengah yang tidak kunjung mereda.
Kata Ben, Saudi menggeser peringkat India yang mempunyai belanja alutsista terbesar di dunia tahun 2013 lalu. Saat ini India hanya mempunyai jjatah pembelian peralatan perang, USD 5,57 miliar atau sekitar Rp72 triliun. Sementara perdagangan alutsista dunia mencapai USD 64,4 miliar atau Rp 835 triliun.
"permintaan persenjataan dari negara-negara berkembang untuk pesawat militer ini disebabkan dari eskalasi ketegangan regional di Timur Tengah dan Asia Pasifik," kata Ben Moores seperti dilansir AFP, Senin (9/3/2015).
Dia memaparkan, impor persenjataan Saudi meningkat 54 persen. Sementara Amerika Serikat masih bertahan menyisihkan APBN-nya untuk persenjataan sebesar USD23.7 miliar da Rusia USD10 miliar.
Sementara, Saudi banyak meminta pasokan senjata dari Amerika Serikat dengan total nilai belanja USD8,4 miliar. Jumlahnya meningkat dibanding tahun 2013, yang hanya USD 6 miliar.