Suara.com - Kepolisian Inggris mengaku sempat bertemu dengan 3 remaja yang ingin bergabung dengan kelompok radikal ISIS. Namun polisi tidak tahu mereka akan pergi.
Dalam pernyataan resminya, Kepolisian Inggris menanyai Shamima Begum (15), Amira (15) dan Kadiza Sultana (16) di bandara, sebelum mereka terbang dari Gatwick ke Istanbul.
Namun tidak ada gelagat mereka akan ke Suriah. Sebab tiket pesawat mereka ke Istanbul, Turki.
"Para remaja semua kooperatif. Mereka semua diperlakukan normal dan tidak ada tanda yang menunjukkan bahwa mereka akan melakukan perjalanan ke Suriah," jelas pejabat Kepolisian London seperti dilansir NBC, Minggu (8/3/2015).
Pernyataan kepolisian ini sekaligus sebagai bantahan protes keluarga 3 remaja itu. Pihak keluarga protes keras kepada polisi yang tidak menghalangi Shamima Begum, Amira, dan Kadiza Sultana terbang keluar Inggris.
Sebelumnya, 3 remaja perempuan asal sekolah Bethnal Green, London itu dikabarkan telah bergabung dengan kelompok ISIS. Ketiganya sempat dilaporkan hilang dari rumah mereka di kawasan Scotland Yard, beberapa waktu lalu.
Ketiganya tertangkap kamera CCTV tengah menunggu bus di halte Bayrampasa, Turki, usai mendarat di Bandara Gatwick, pada 17 Febrruari lalu. Dari sana, ketiga remaja itu menyeberang ke Suriah untuk menjadi anggota ISIS.