Suara.com - Hari Perempuan Internasional dirayakan hari ini, Minggu (8/3/2015), di berbagai kota di Indonesia, di antaranya di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, di tengah acara car free day. Aksi para aktivis yang tergabung dalam Perempuan Indonesia Antikorupsi bertema "Bersih Korupsi Sekarang untuk Anak-anak Kita."
"Kami membawa pesan, ayo bersih korupsi sekarang, demi anak-anak kita. Merekalalah harapan kita hidup kita," kata salah satu aktivis, Sita Supomo.
Koordinator aksi, Ririn, menambahkan perempuan Indonesia mendukung pemberantasan korupsi.
"Hari ini hampir di seluruh Indonesia kami aksi serentak, Yogya, Palu, Lombok, Sumbawa, kita melakukan aksi yang sama dengan tagline cukup wariskan budaya korupsi," kata Ririn.
Karena sudah didukung masyarakat, terutama kaum perempuan, Ririn mengatakan Presiden Joko Widodo jangan takut memberantas korupsi.
"Kami perintahkan Jokowi untuk berani berantas korupsi. Seperti salah satu di Jakarta, kasus (dana siluman) APBD sebesar Rp12,1 triliun. Tapi korupsi semua itu ada di seluruh Indonesia dan pelakunya adalah elite politik," kata dia.
Dalam pernyataan sikap, para aktivis meminta ketegasan Jokowi untuk menguatkan KPK serta menindak mereka yang merasa kebal hukum.
"Cukup. Kami, Perempuan Indonesia Antikorupsi sudah muak. Kami adalah ibumu, kami adalah adikmu, kami adalah saudaramu, kami anakmu. Kami yang memilih dan menjadikanmu pemimpin negeri," kata dia.