Suara.com - Tingkat perkosaan yang tinggi di India tampaknya belum bisa diatasi dengan baik. Buktinya, dalam dua bulan terakhr, terdapat 300 kasus perkosaan yang diterima oleh kepolisian New Delhi, India.
Namun, jika angka ini ditambah dengan laporan kasus-kasus penganiayaan maka jumlah itu meningkat dua kali lipat. Setiap hari, rata-rata terjadi 5 kasus perkosaan.
Berbagai cara memang telah dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengatasi masalah ini, Tetapi, kasus-kasus perkosaan terus terjadi.
Beberapa waktu lalu, polisi telah meluncurkan aplikasi yang bisa digunakan di telepon pintar, Himmat. Dengan aplikasi ini, para perempuan dapat langsung mengirim sinyal darurat ke kantor kepolisian.
Sebuah grup di WhatsApp juga telah dibentuk untuk melindungi perempuan menjadi korban perkosaan. Para perempuan bisa mengunggah nomor taksi yang mereka tumpangi ke grup ini. Di samping itu, kepolisian juga telah menggalakkan program bela diri bagi perempuan di seluruh penjuru kota.
Polisi menyatakan, lebih dari 90 persen dari kasus perkosaan ini dilakukan oleh orang-orang dari lingkungan dekat mereka, seperti tetangga, teman dan saudara. (Timesofindia)