Suara.com - Penutupan atas Gedung Putih menyusul munculnya suara keras dari halaman selatan kediaman Presiden Amerika Serikat (AS) itu berakhir. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata suara keras tersebut berasal dari sebuah gerobak penjual makanan kaki lima yang terbakar.
Peristiwa itu terjadi hanya sesaat sebelum Presiden AS Barack Obama dan keluarganya hendak terbang dengan helikopter menuju Pangkalan Udara Andrews. Pasukan pengamanan presiden (paspampres) segera melakukan langkah tanggap, termasuk mengevakuasi awak media dan menutup Gedung Putih.
Juru bicara paspampres Brian Leary mengatakan, kebakaran yang terjadi pada gerobak pedagang makanan kaki lima tersebut sudah dapat diatasi. Selain itu, pihaknya juga sedang menyelidiki sebuah kendaraan mencurigakan dekat Gedung Putih dengan bantuan anjing pelacak.
Pascainsiden tersebut, Obama batal terbang dengan helikopter. Ia dan keluarganya meninggalkan Gedung Putih dengan konvoi kendaraan. Satu jam kemudian, Obama tiba di Pangkalan Udara Andrews dan bertolak menuju Selma, Alabama dengan pesawat kepresidenan Air Force One. Di sana Obama dijadwalkan akan menghadiri acara peringatan 50 tahun aksi mars hak-hak warga negara. (Reuters)