Suara.com - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat tengah mengejar pelaku perampokan yang menyebabkan seorang supir taksi Blue Bird tewas di Kelurahan Bintarajaya, Kecamatan Bekasi Barat, Sabtu (7/3/2015) dini hari.
"Kasusnya sedang kita tangani," kata Kapolresta Bekasi Kota Kombes Pol Rudi Setiawan di Bekasi, Sabtu.
Menurut dia, korban diketahui bernama Acam Mulyadi (50) warga Jalan Bintara 11 Nomor 26 RT10/RW02, Kelurahan Bintarajaya, Kecamatan Bekasi Barat.
Peristiwa perampokan itu bermula saat dua orang perampok menyatroni rumah korban untuk membawa kabur sepeda motor jenis Honda Beat putih oranye bernomor polisi B 3112 KRM milik korban.
Namun aksi para pelaku yang berlangsung sekitar pukul 03.30 WIB itu dipergoki korban hingga terjadi perlawanan dengan cara menghalang-halangi pelaku membawa kabur sepeda motor.
Menurut keterangan istri korban, Kartini (38), Acam memang tengah bersiap berangkat kerja.
Namun saat mendapati aksi para pelaku, korban sempat berteriak maling kepada para perampok itu untuk mengundang perhatian warga setempat.
Teriakan itu juga mengundang kakak ipar korban, Abdul Kodir (45), bergegas keluar dari rumah yang sama.
Kondisi itu mengakibatkan para pelaku marah sehingga melepaskan tembakan ke arah Acam dan Kodir.
"Suami saya ditembak di perut bagian kanan oleh salah satu pelaku. Lalu Kodir datang dari arah pintu, kemudian pelaku juga mengarahkan tembakan ke Kodir tetapi meleset," katanya.
Usai melepaskan tembakan, salah satu pelaku membawa kabur motor korban.
"Pelakunya ada yang lari ke arah barat dan utara. Sebelum kabur, pelaku juga menembakkan peluru ke udara. Total tiga kali melepaskan tembakan," katanya. (Antara)