Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik menyamakan Gubernur Jakarta Basuki Purnama (Ahok) sudah mirip dengan kaisar yang memerintah kerajaan ketimbang menjadi gubernur.
Hal ini diungkapkan Taufik untuk merespon peristiwa keributan yang terjadi saat rapat mediasi kemarin, Kamis (5/3/2015), di Kemendagri.
"Catatan-catatan akhir itulah dia ujungnya marah marah. Pantes gak? Mestinya anda tanya kepantesannya dulu. Orang bereaksi atas ketidakpantasan. SKPD udah kaya budak. Wali Kota loh dia. Dianggap budak emang dia (Ahok) kaya kaisar," ujar Taufik saat ditemui di Gedung DPRD Jakarta, Jumat (6/3/2015).
Pernyataan itu berkaitan dengan saat Ahok menunjuk Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi terkait dengan dugaan dana siluman dalam pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS).
"Dari situ temen-temen bereaksi ngingetin dia. Gubernur jangan lu bereaksi kaya begitu. Ini seola- olah Ahok suci. itulah orang suci dengan kaya gitu," kata Taufik.
Sebelumnya, Ahok menanggapi santai kericuhan yang terjadi saat mediasi yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Seperti diketahui, dalam mediasi itu pihak Kemendagri coba mempertemukan dua belah pihak yakni Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dengan DPRD DKI Jakarta.
Ahok menyebut bahwa awal mulanya rapat mediasi itu sampai dihentikan adalah lantaran Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, M Taufik, mengatakan bahwa percuma mediasi dilakukan lantaran tidak akan menemukan titik temu.
Dalam video rekaman rapat yang beredar di jejaring sosial, yang terjadi justru sebaliknya, Ahok malah dimaki oleh para oknum DPRD yang menyebutnya sebagai ‘gubernur goblok’, bahkan sempat mengeluarkan umpatan ‘anjing’.