Suara.com - Seorang murid SD Negeri 2 Dauhwaru, Kabupaten Jembrana, Bali, meninggal dunia saat mengikuti ujian praktek lari, yang merupakan bagian dari Ujian Tengah Semester, Jumat (6/3/2015) pagi.
I Kadek Dedi Purnita, yang merupakan murid kelas 4, mengikuti ujian praktek lari bersama murid kelas 5 dan 6, dengan rute mengelilingi jalan desa di depan sekolahnya.
Belum jauh dari sekolah, mendadak ia terjatuh dengan posisi tengkurap. Kemudian ia ditolong Made Mas Suriani, murid kelas 6 yang masih berkerabat dengannya, serta beberapa warga sekitar.
Kepala SD Negeri 2 Dauhwaru, Ida Bagus Kade Adnyana, mengatakan saat itu korban sudah berusaha ditolong.
Menurut dia, saat dibawa ke sekolah, pengelola sekolah memberikan pertolongan pertama, namun karena denyut nadi Dedi lemah, ia memutuskan membawa ke puskesmas. Tapi, ternyata puskesmas masih tutup.
"Kami langsung membawanya ke RSU Negara, tapi sebelum mendapatkan pertolongan ia sudah meninggal dunia," katanya.
Ia juga mengakui bahwa saat ujian praktek lari tersebut tidak ada guru yang mendampingi, karena semuanya sedang mengikuti pengarahan UTS.
Menurutnya, beberapa waktu belakangan wajah Dedi sering terlihat pucat, namun tidak tahu apa penyebabnya.
"Jelas kami sangat berduka dengan meninggalnya murid kami tersebut. Sekarang kami masih menunggu kabar dari keluarga, kapan jenazahnya akan di-aben," katanya. (Antara)