Suara.com - Sembilan orang terluka dalam insiden penusukan di stasiun kereta api di Guangzhou, Cina bagian selatan, hari Jumat (6/3/2015). Polisi berhasil menembak mati seorang pelaku dan menangkap seorang lainnya.
Peristiwa ini terjadi pada pukul 08.18 pagi. Ketika itu, stasiun sedang ramai oleh calon penumpang yang hendak bepergian.
Saat ini, penyelidikan sedang berlangsung. Lewat akun resmi di situs microbloggingnya, polisi setempat mengatakan, para pelaku akan dihukum berat. Kendati demikian, polisi tidak memberikan keterangan soal identitas para pelaku maupun motif mereka melakukan penyerangan.
Penusukan massal di stasiun kereta api ini bukanlah yang pertama di Cina. Pada bulan Maret 2014 silam, publik dikejutkan oleh aksi penusukan yang menewaskan 29 orang dan membuat 140 lainnya terluka di sebuah stasiun kereta di Kota Kunming.
Kejahatan brutal semacam ini tergolong jarang terjadi di Cina, apabila dibandingkan dengan di negara-negara lainnya. Namun, intensitas kejadian seperti ini meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Penyerangan kebanyakan menimpa siswa-siswi sekolah. (Reuters)