Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Purnama (Ahok) rupanya tak surut nyali meski mendapat serangan dari hampir seluruh Anggota DPRD Jakarta berkaitan dengan polemik APBD Jakarta 2015.
Alih-alih berkompromi, Ahok malah sesumbar bakal menantang para ‘jawara’ partai yang kini mendapat kursi di DPRD untuk bertarung di Pilkada Jakarta pada 2017 nanti.
"Saya harus ikut dong (Pilkada) udah dicoreng gitu harus ikut lagi dong. Kita tes kita lawan semua partai. Ini menarik untuk pelajaran politik," ujar Ahok yang kini berkeras untuk tidak masuk partai mana pun.
Dia juga mengatakan tak takut dengan kampanye hitam tolak Ahok yang kini sudah menyebar. Dia bahkan dia malah menyarankan agar kepada para seterunya untuk mencari cara lebih dini untuk berkampanye menolak dirinya.
"Pertanyaannya gimana kalau (DPRD) dendam kesumat sampai 2016-2017? Ya sama. Dia kampanye saja mulai sekarang jangan pilih Ahok lagi. Kan 2017 ada Pilkada langsung, kalau saya terpilih ya sama lagi sampai 2019 pemilu," terang Ahok.
Seperti diberitakan, Ahok dan DPRD kini berkonflik soal draft APBD 2015. Peseteruan semakin runcing saat Ahok melaporkan adanya dugaan dana siluman dalam APBD.
Sementara DPRD balik mengancam Ahok untuk melaporkan ke KPK dan polisi atas nama pencemaran nama baik karena sudah menyebut DPRD rampok dan maling.