Tim Piala Davis Indonesia Yakin Bisa Libas Iran

Yusuf Abdillah Suara.Com
Kamis, 05 Maret 2015 | 19:45 WIB
Tim Piala Davis Indonesia Yakin Bisa Libas  Iran
Tim Piala Davis Indonesia (ki-ka): Aditya Harry Sasongko, David Agung Susanto, Sunu Wahyu Trijati, Christopher Rungkat, Roy Therik (pelatih). [ANTARA FOTO/Dolly Rosana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petenis Christopher Rungkat dan Sunu Wahyu Triaji dipilih tim pelatih Piala Davis Indonesia turun pada nomor tunggal pada putaran pertama Grup II Zona Asia Oceania menghadapi Iran, Jumat (6/3/2015)

Christopher yang menjadi tunggal pertama akan menghadapi S Khaledan, sedangkan Sunu berduel melawan Anoosha Shahgholi. 

Pelatih tenis Indonesia Roy Therik menyampaikan pemilihan atlet yang turun pada nomor tunggal ini merupakan bagian dari strategi. Tim pelatih memilih atlet yang memiliki kesiapan fisik dan mental prima untuk menekan lawan sejak awal kompetisi.

"Cristo merupakan peringkat 582 dunia, sedangkan Sunu telah berpengalaman melawan Iran. Ini yang menjadi salah satu dasar," ungkap Roy.

Sementara, tim pelatih berencana memasangkan Christopher dengan David Agung Susanto menghadapi pasangan Iran, Mandachi dan A Shahgholi pada nomor ganda. Sedangkan di hari ketiga, Chirstopher dipercaya kembali di nomor tunggal menghadapi A Shahgholi, sedangkan Sunu melawan S Khaledan.

Atas pilihan pelatih itu, Sunu menyatakan siap untuk memberikan kemampuan terbaik pada laga besok.

"Siapa pun yang dipilih, berarti dia yang terbaik. Saya siap demi satu nama Indonesia, kalah atau menang adalah milik bersama," ujar Sunu.

Tim Piala Davis Indonesia penuh percaya diri melangkah pada ajang bergengsi tenis beregu putra ini. Indonesia pernah berhadapan melawan Iran di ajang yang sama 2011. Kala itu Indonesia berhasil mengalahkan Iran di Teheran.

Tim yang diperkuat Chistopher Rungkat, Sunu Wahyu Trijati, David Agung Susanto, dan Aditya Harry Sasongko tak ragu mengusung target menang pada aga yang berlangsung di Palembang.

Prestasi terbaik Indonesia pada ajang Piala Davis terukir pada 1982 dan 1988 ketika mampu menembus putaran grup dunia dengan menjadi wakil zona Asia Oceania. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI