Anggota antibegal tersebut kemudian cerita kasus lain lagi.
Akhir tahun 2014, terjadi kasus begal yang korbannya sampai dilarikan ke rumah sakit.
Dari mulut korban dan saksi, penyelidikan polisi diarahkan ke kelompok Lampung. Tim pun berangkat ke Lampung. Selama sepuluh hari, mereka berkeliling, mendatangi tempat-tempat yang diperkirakan jadi persembunyian pelaku.
Komplotan pelaku yang biasanya sudah menyadari dikejar polisi setelah beraksi, berpindah-pindah tempat, untuk menyulitkan petugas.
"Tapi akhirnya dapat," kata dia.
"Kita mikir lagi tuh waktu itu. Dan akhirnya kita dapat celah kelemahannya dan pelaku berhasil ditangkap. Dua ketangkap, satu meninggal," tambahnya.