Diteriakin Anjing Oleh Oknum DPRD, Ahok: Daging Anjing Enak!

Kamis, 05 Maret 2015 | 17:42 WIB
Diteriakin Anjing Oleh Oknum DPRD, Ahok: Daging Anjing Enak!
Gubernur Jakarta Basuki Purnama (Ahok). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat dimaki dan dihujat saat pertemuan mediasi dengan DPRD Jakarta yang difasilitasi oleh Kemendari, Jakarta, Kamis (5/3/2015).

Makian itu bukan hanya kata umpatan biasa, tapi menyamakan Ahok sebagai anjing oleh seseorang yang duduk di barisan anggota DPRD.

Bukannya marah, Ahok malah berguyon soal umpatan yang didengarnya sekilas tadi.

"Ya kan dibilang saya nggak santun. Kan tadi aku sekilas dengar ada yang teriak 'anjing' gitu ya. Aku pingin balesin daging anjing enak, (sambil teriak gaya kayak tarzan)," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamais (5/3/2015).

Namun sayang, kekesalan Ahok di ruang mediasi itu tak sempat tersalurkan lantaran ada salah satu petugas yang memintanya untuk tenang dan jangan terpancing emosi.

"Tapi aku sudah didorong-dorong (sama petugas di Kemendagri). Padahal aku pingin balas anjing enak, tapi sudah susah," cerita Ahok.

Mediasi yang dilakukan Kemendagri untuk mempertemuakn kedua belah pihak itu pun ricuh dan tidak menemukan jalan keluar terkait memanasnya antara legislatif dengan eksekutif prihal APBD.

 Mediasi yang dilakukan secara tertutup itu sempat membuat kaget para jurnalis yang menunggu di luar ruangan.

Tidak diketahui siapa yang berteriak dan mengumpat, namun yang pasti orang tersebut mengeluarkan umpatan tak pantas sebagai pejabat negara

"Woi anjing," teriak salah seorang yang berada di dalam ruang rapat.

 Tak lama kemudian setelah umpatan yang pertama, terdengar lagi suara seseorang yang memaki-maki Ahok.

"Jangan bohong Pak Gubernur," teriak orang lainnya

Setelah mendengar ada keributan di dalam, awak media yang berada di luar ruangan itu serentak berdiri dan mendekat pintu masuk. Tak lama kemudian sekitar lima menit setelah adanya perdebatan di dalam ruangan para anggota dewan berangsur-angsur keluar.

Rapat Mediasi sedianya mencari jalan keluar polemik APBD Jakarta 2015 yang kini masih menemui jalan buntu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI