Suara.com - Jakarta dipastikan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu 2015 setelah penandatanganan nota kesepahaman antara Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) dengan Federasi Wushu Dunia (IWUF) di Hotel Sultan Jakarta, Kamis (5/3).
Sesuai dengan nota kesepahaman, Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 ini akan mempertandingkan 56 nomor dari kategori taulo (jurus) maupun sanda (tarung). Empat nomor di antaranya adalah jurus tradisional.
"Kejuaraan akan berlangsung di Istora Senayan, 13-18 November nanti. Ini adalah sebuah kebanggaan bagi Indonesia karena ditunjuk sebagai tuan rumah kejuaraan bergengsi ini," kata Sekjen PB WI Iwan Kwok usai penandatanganan nota.
Sebagai tuan rumah, Indonesia harus menyiapkan lokasi pertandingan serta sarana pendukungnya.
"Lokasi pertandingan harus sesuai dengan standar IWUF. Istora sudah tepat. Yang jelas kurang lebih 80 negara akan diundang pada kejuaraan ini," katanya.
Untuk menggelar ajang ini, dibutuhkan anggaran mencapai Rp10 miliar. PB WI berharap pemerintah dalam hal ini Kemenpora bisa membantu. Apalagi wushu telah mampu mengharumkan nama Indonesia di internasional. (Antara)