Ada Teriakan Anjing Dari Ruang Mediasi Ahok dan DPRD

Kamis, 05 Maret 2015 | 13:45 WIB
Ada Teriakan Anjing Dari Ruang Mediasi Ahok dan DPRD
Rapat mediasi di Gedung Kemendagri, Jakarta, Kamis (5/3). [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rapat mediasi tertutup siang ini, Kamis (5/3/2015) antara Gubernur Jakarta Basuki Purnama (Ahok) dan DPRD yang dipimpin Sekretaris Jenderal Kemendagri Yuswandi A. Temenggung  berlangsung panas dan penuh dengan kata umpatan.

Para jurnalis yang menunggu di luar ruang rapat Sasana Bhakti Praja Gedung Kementerian Dalam Negeri  (Kemendagri) dikagetkan dengan teriakan yang terdengar dari dalam ruangan.

Tidak diketahui siapa yang berteriak dan mengumpat, namun yang pasti orang tersebut mengeluarkan umpatan tak pantas sebagai pejabat negara

"Woi anjing," teriak salah seorang yang berada di dalam ruang rapat.

Tak lama kemudian setelah umpatan yang pertama, terdengar lagi suara seseorang yang memaki-maki Ahok.

"Jangan bohong Pak Gubernur," teriak orang lainnya

Setelah mendengar ada keributan di dalam, awak media yang berada di luar ruangan itu serentak berdiri dan mendekat pintu masuk. Tak lama kemudian sekitar lima menit setelah adanya perdebatan didalam ruangan para anggota dewan berangsur-angsur keluar.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta fraksi PPP Abraham Lunggana langsung mengatakan, Gubernur Ahok marah-marah dan mengancam para SKPD.

"Ahok ngamuk  di dalam, anak buahnya dimarah-marahin," ujar Lulung di Gedung Kemendagri.

"Hasil pembahasan itu adalah melanggar proses Undang-Undang. Pembahasan jadi ada UPS katanya tidak diusulkan tapi pak gubernur hari ini mengancam-ancam SKPD," tambah Lulung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI