Suara.com - Reruntuhan kapal perang terbesar yang pernah dibuat berhasil ditemukan di perairan Filipina oleh Paul Allen, salah satu pendiri Microsoft. Kapal itu tenggelam pada 1944 dalam peperanfan di Teluk Leyte.
Lewat akun Twitter-nya, Paul Allen mengunggah foto kapal perang yang dijuluki The Musashi tersebut. Dari foto yang diambil di dasar laut itu, terlihat logo dari keluarga imperial Jepang di kapal perang tersebut. Sedangkan foto lainnya memperlihatkan salah satu jangkar kapal yang mempunyai berat 15 ton.
“R.I.P kru kapal Musashi, diperkirakan 1.023 kru masih hilang,” kata Allen di akun Twitter-nya.
Kapal perang Musashi diluncurkan pada November 1940 dengan berat 72.800 ton. Kapal itu ditenggelamkan oleh pasukan Amerika dalam Perang Dunia II. The Musashi mempunyai kemampuan yang membuat takut negara Sekutu dalam Perang Dunia II.
Kapal perang itu bisa menempuh perjalanan dengan kecepatan 27 knot dan mengarungi jarak hingga 8.300 mil. Bukan itu saja, kapal perang tersebut dilengkapi dengan tiga senjata 18 inchi yang bisa memuntahkan 3.220 peluru dengan jarak 46.000 yard.
Jepang sebenarnya berniat untuk membuat 13 kapal perang Yamato untuk Perang Dunia II. Namun, hanya satu Yamato dan Musashi yang berhasil diselesaikan. (Telegraph)