Suara.com - Langkah dua tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanetri dan Bellaetrix Manuputty, di turnamen Yonex All England Open 2015 harus terhenti pada putaran pertama.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Barclaycard Arena Birmingham Inggris, Rabu (5/3/2015) malam waktu setempat, Linda takluk dari wakil Thailand Porntip Buranaprasertsuk dengan skor 16-21 dan 11-21 dalam pertandingan selama 35 menit.
Sedangkan Bella kalah dari tunggal putri India Saina Nehwal dengan skor 8-21 dan 12-21 dalam pertandingan selama 38 menit.
"Linda memang baru sembuh dari cedera. Cara bermainnya belum pulih 100 persen. Tapi, Linda harus tetap ikut dalam kejuaraan atau rankingnya akan turun," kata pelatih tunggal putri Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bambang Suprianto seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial PBSI di Inggris.
Bambang mengakui penampilan Linda pada awal game sudah cukup bagus, tapi pada poin-poin akhir Linda tidak dapat menahan serangan wakil Thailand dan malah mematikan bola-bola sendiri.
"Linda harus banyak latihan untuk menguatkan fisik dan lebih tahan di lapangan," kata Bambang mengevaluasi penampilan anak asuhnya itu.
Sementara, Bella harus menambah catatan kekalahan Bella dari Saina 5-0.
"Bella sudah bagus saat memberi perlawanan ke lawan. Jika melihat penampilan lawannya, Bella harus melewati reli panjang hanya untuk memperoleh satu poin," kata Bambang.
Bambang mengatakan Bella tidak mudah dimatikan dengan reli-reli panjang pada game pertama. Tapi pada game kedua, Bella kurang dapat menahan serangan Saina. Kekalahan Linda dan Bella berarti kekalahan wakil Indonesia dalam nomor tunggal putri turnamen tingkat Super Series Premier dengan hadiah total 500 ribu dolar AS itu.
Sebelumnya, wakil Indonesia Millicent Wiranto telah gugur dalam babak kualifikasi setelah dikalahkan Bella dengan skor 11-21 dan 12-21 dalam 25 menit pertandingan. (Antara)
Linda Wenifanetri-Bellaetrix Manuputty Kandas di Babak Pertama
Esti Utami Suara.Com
Kamis, 05 Maret 2015 | 08:58 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Raih Juara Dunia Junior 2024, Tim Beregu Campuran Indonesia Diguyur Bonus Ratusan Juta
28 Oktober 2024 | 15:31 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI