Tabrak Warga dan Mencoba Kabur, Pengemudi Mabuk Diamuk Massa

Rabu, 04 Maret 2015 | 17:14 WIB
Tabrak Warga dan Mencoba Kabur, Pengemudi Mabuk Diamuk Massa
Mobil yang menabrak sejumlah warga dan sempat diamuk massa di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2015). [Suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Donny Pane (51), seorang laki-laki asal Jambi, dikeroyok warga di kawasan Jalan Basuki Rahmat, Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2015) sore. Penyebabnya adalah karena dia sebelumnya telah menabrak sejumlah orang dan pengendara motor yang lewat di jalan tersebut.

Awalnya, sebagaimana penuturan saksi, Donny sempat menyenggol sepeda motor di jalan tersebut. Kemudian dia dikejar oleh pengendara motor lainnya. Pane malah terus melajukan kendaraannya, dan lantas berbelok di sebuah proyek pembangunan Basura City. Namun di situ, dia tersudut dan tak bisa lagi pergi ke mana-mana.

Laki-laki yang memiliki tato di tangan kirinya ini pun tidak bisa menghindar dari kepungan warga. Tapi dia malah kemudian nekat mempercepat laju kendaraannya dengan cara bergerak mundur. Saat mundur itulah, mobil Daihatsu Rocky berpelat nomor BH 1807 LX yang dikemudikan Donny, menabrak sejumlah motor yang berada di belakangnya. Tidak hanya itu, sejumlah warga pun ikut terlindas ban mobilnya.

Mobil Donny juga lantas menabrak trotoar saat mencoba kabur, hingga ban depan bagian kirinya rusak dan tidak bisa lagi dijalankan. Namun saat itu, dia masih tak mau keluar dari kursi kemudinya, yang membuat warga semakin geram dan akhirnya mengeroyoknya.

"Yang bikin kesel, dia abis nabrak gitu, nggak mau keluar dari setir. Pas nyetirnya aja sambil ngerokok," ungkap Yono, salah seorang petugas security di Basura City.

Donny dan mobilnya memang akhirnya menjadi sasaran amuk massa. Meski demikian, dia selamat lantaran ada polisi yang kemudian melerai. Sementara, sejumlah orang yang menjadi korban tabrakan ini, segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Saat diperiksa polisi, di mobil Donny ditemukan senjata air softgun berjenis revolver. Sebuah stiker berlogo Polri tampak tertempel di kaca depan mobilnya. Selain itu, ditemukan juga cairan berbau menyengat yang ditaruhnya dalam botol Coca-cola berukuran 1,5 liter.

"Kayanya mabok. Soalnya mulutnya bau ciu (sejenis minuman keras)," kata Yono pula.

Donny dan mobilnya lantas segera diamankan ke Polres Jakarta Timur, untuk diperiksa lebih lanjut. Kasus ini sendiri ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Jakarta Timur. Sejauh ini, tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI