Sisa Jenazah di RS Bhayangkara Diduga Bukan Korban AirAsia QZ8501

Rabu, 04 Maret 2015 | 14:10 WIB
Sisa Jenazah di RS Bhayangkara Diduga Bukan Korban AirAsia QZ8501
Tiga jenazah korban AirAsia QZ8501 di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng, Senin (5/1/2015) sore, menjalani prosesi di bawah langit kelabu, jelang dikirim ke Surabaya dengan pesawat CN 295. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menduga enam jenazah dan bagian tubuh yang tersisa di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, bukan merupakan korban kecelakaan pesawat AirAsia QZ8501.

Kepala Tim DVI Polda Jatim, Kombespol Budiyono, di Surabaya, Rabu (4/3/2015), mengatakan bahwa dugaan itu muncul setelah tim melakukan berbagai metode identifikasi terhadap jenazah dan potongan tubuh yang ada. Meski begitu menurutnya, pihaknya masih terus melakukan indetifikasi ulang, guna memastikan identitas dari enam jenazah yang kini masih tersimpan di ruang pendingin jenazah RS Bhayangkara itu.

"Memang ada dugaan bukan dari korban AirAsia QZ8501. Namun masih kita identifikasi ulang, dan tunggu saja nanti, akan kita umumkan kepastiannya," ucapnya.

Dikatakan Budiyono, Tim DVI saat ini masih mengumpulkan sejumlah data tambahan ante mortem dan post mortem, untuk memastikan identitas keenam jenazah tersebut.

"Paling tidak, dalam pekan ini kita sudah mendapatkan hasilnya. Dan kita akan terus berupaya untuk mendapatkan hasil yang tidak terbantahkan," katanya.

Menurut Budiyono, apabila hasil identifikasi tetap tidak cocok, keenam jenazah dan bagian tubuh itu akan dinyatakan bukan sebagai korban AirAsia. Jenazah selanjutnya akan diberikan kepada orang yang berhak dengan melalui pengumuman resmi.

Budiyono pun menjelaskan, selama dua bulan lebih melakukan identifikasi, Tim DVI telah menerima sebanyak 104 jenazah yang terdiri dari jenazah utuh dan bagian tubuh. Dari total jenazah tersebut, sebanyak 98 sudah teridentifikasi, termasuk satu bukan dari jenis manusia melainkan golongan primata.

Enam jenazah sisanya sampai kini masih belum berhasil dikenali. Sementara itu, diketahui jumlah korban pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh pada 28 Desember 2014 itu total mencapai 162 orang (termasuk tujuh kru pesawat). [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI