Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), telah menginstruskikan kepada wakilnya Djarot Saiful Hidayat untuk tidak ikut dalam konflik yang terjadi antara dirinya dengan DPRD DKI Jakarta.
Ahok menilai, jika Wagub Djarot ikut dalam kekisruhan ini, maka dia mengkhawatirkan akan menimbulkan konfik di internal partainya sendiri yakni PDIP.
"Kalo Pak Djarot, gara-gara partai politik, nggak enak. Nggak usah ikut-ikutan deh. Saya sendiri aja deh. Lebih enak," ujar Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (3/3/2015).
Terlepas dari itu, mantan Bupati Belitung Timur itu pun mengaku mengapresiasi langkah Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang telah coba menawarkan mediasi, terkait konflik yang terjadi antara lembaga legislatif dengan eksekutif di DKI Jakarta itu.
Hanya saja, Ahok menegaskan bahwa jika harus memasukkan dana siluman sebesar Rp12,1 triliun, dia dengan tegas akan menolaknya. Sebab jika begitu, menurutnya sama saja artinya dia telah menyetujui adanya anggaran siluman dalam APBD DKI Jakarta 2015.
"Saya kira, mediasi baik-baik saja. Cuma, mediasinya gimana? Masak saya harus masukin Rp12,1 triliun ke dalam APBD? Nanti saya yang dituduh," tegas Ahok.
Rencananya, mediasi itu sendiri akan dilakukan oleh pihak Kemendagri pada Rabu (4/3/2015) besok.
Terkait Konflik dengan DPRD, Ahok Minta Djarot Tak Ikut Campur
Selasa, 03 Maret 2015 | 20:31 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kacau! Cuma Titip Absen, Banyak Anggota DPRD DKI Dicari-cari Gegara Bolos Sidang Paripurna
23 Desember 2024 | 16:18 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI