Suara.com - Setelah Zulkifli Hasan terpilih menjadi Ketua Umum Partai Amanat Nasional periode 2015-2020, pertanyaan berikutnya adalah apakah partai ini akan tetap berada di Koalisi Merah Putih atau keluar dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat atau pemerintah.
Ketua Majelis Pertimbangan PAN Soetrisno Bachir menjelaskan secara diplomatis bahwa politik sangat dinamis.
"Politik ini dinamis bisa berubah kapan pun, siapa tahu besok Pak Jokowi bergabung ke KMP itu semua tidak ada yang tahu," kata Soetrisno usai terpilih menjadi Ketua MPP PAN menggantikan Amien Rais di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (2/3/2015).
Soetrisno mengatakan keputusan untuk berpindah haluan politik harus melalui pembahasan yang matang dan dibicarakan oleh para pimpinan partai.
"Sejauh ini kami masih tetap di dalam KMP, belum ada yang berubah," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PAN yang baru terpilih, Zulkifli Hasan, mengatakan sejauh ini partainya masih di Koalisi Merah Putih.
"Kita masih koalisi dengan KMP," katanya.
Ketika ditanya seberapa penting bagi PAN tetap berada di Koalisi Merah Putih, Ketua MPR itu hanya menjawab bahwa PAN mendukung program pemerintah yang pro rakyat, tapi akan mengkritisi program yang tidak pro masyarakat.
"Kita mendukung pemerintah yang membela rakyat, ketika pemerintah itu bertentangan dengan masyarakat maka jelas kita akan mundur," katanya. (Sukiswanti)