Uang dan Barang Korban AirAsia QZ8501 Diserahkan ke Keluarga

Senin, 02 Maret 2015 | 18:11 WIB
Uang dan Barang Korban AirAsia QZ8501 Diserahkan ke Keluarga
AirAsia. (Instagram/@airasia_bhsindonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bangkai badan pesawat AirAsia QZ8501 yang sudah ditemukan, telah diangkut dari Selat Karimata ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, menggunakan Kapal Crest Onyx. Pihak Tim SAR Gabungan sendiri disebut masih menemukan sejumlah uang dan barang, beserta potongan tubuh yang diduga berkaitan dengan korban pesawat dengan rute Surabaya-Singapura tersebut.

Atas penemuan uang dan barang-barang tersebut, pihak Basarnas pun menyatakan akan segera menyerahkannya kepada keluarga korban, melalui pihak AirAsia.

"Ini ada tiga paket barang yang ditemukan di body pesawat. Selain identitas, ada uangnya juga," ungkap Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo, di atas KN Pacitan, di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (2/3/2015).

Lebih lanjut, Soelistyo menjelaskan bahwa uang yang ditemukan tersebut dalam bentuk pecahan dolar Singapura. Selain itu, ditemukan juga barang-barang berharga lain, di antaranya jam tangan dan telepon seluler.

Soelistyo pun memastikan, uang dan barang-barang berharga itu tidak diutak-atik oleh anggota Tim SAR Gabungan. Dia juga memastikan tidak ada anggotanya yang mengambil uang dan barang-barang milik korban tersebut. Pasalnya, anggota tim SAR memiliki kode etik yang harus dipegang.

"Ada uang yang jumlahnya 8.000 dan 5.000 dolar, dan juga ada jam tangan. Saya yakinkan, kita punya kode etik. Tidak mungkin diambil anggota SAR," tegasnya.

Sementara, Project Manager Penyelaman Laut Dalam Basarnas, Untung, menambahkan bahwa ada juga uang yang berjumlah 300 dolar Singapura. Uang tersebut milik korban yang merupakan seorang tenaga kerja wanita (TKW). Hal itu diketahui dari identitas yang ditemukan dari dokumen yang bersangkutan. Namun begitu, Untung tidak menyebutkan identitas TKW yang dimaksud.

"Nominal terkecil 300 dolar Singapura milik (seorang) TKW. Ada juga pecahan 8.000 dolar Singapura dan 5.000 dolar Singapura. Itu ditemukan di dalam dompet. Masih bagus-bagus. Kayanya (sebelum terbang) dia ambil uang dulu dari bank," papar Untung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI