Polda Metro akan Selidiki Warga yang Bakar Begal Motor

Senin, 02 Maret 2015 | 12:49 WIB
Polda Metro akan Selidiki Warga yang Bakar Begal Motor
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono (depan), saat memimpin simulasi penanganan banjir DKI Jakarta, di kawasan Kampung Pulo, Jakarta Timur, Selasa (13/1/2015). [Suara.com/Nur Ichsan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak Polda Metro Jaya menegaskan akan menyelidiki warga yang main hakim sendiri terhadap penjahat, di antaranya terhadap seorang jambret di Pasar Minggu dan seorang begal pengendara motor di Pondok Aren.

"Massa yang main hakim sendiri akan tetap diproses karena tidak dibenarkan," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, di Jakarta, Senin (2/3/2015).

Sitompul mengimbau masyarakat agar menyerahkan pelaku kejahatan kepada polisi untuk diproses hukum.

Terkait korban kejahatan yang berani melawan pelaku, dia mengapresiasi hal itu.

"(Korban) yang melawan harus diapresiasi karena dia sendiri yang tahu kondisi," ujar Sitompul.

Dia mengimbau pengendara motor yang menjadi korban kejahatan melawan dengan cara membela diri, misalnya berteriak. Akan tetapi pada banyak keadaan hal itu tidak mungkin dilakukan korban sehingga disarankan untuk lari saja.

Sebelumnya, seorang penjambret, Cepep Saidin (35), tewas dikeroyok massa di sekitar Pintu Perlintasan Rel Kereta Api Volvo, Jalan Purbaya Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sekitar pukul 08.30 WIB Minggu (1/3)

Sejumlah warga mengejar Saidin bersama tiga pelaku lain saat beraksi menjambret tas seorang perempuan.

Warga menangkap dan menghakimi Saidin hingga tewas, sedangkan tiga pelaku lainnya melarikan diri.

Beberapa waktu lalu, seorang begal sepeda motor bernama Endriansyah (22) tewas dibakar massa di Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI