Dua Hidangan Aneh di Ultah Presiden Tertua di Dunia

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 02 Maret 2015 | 12:39 WIB
Dua Hidangan Aneh di Ultah Presiden Tertua di Dunia
Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dan istrinya, Grace Mugabe, (28/2). (Reuters/Philimon Bulawayo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe, merayakan ulang tahunnya yang ke-91 di kawasan air terjun Victoria Falls, hari Sabtu (28/2/2015). Ulang tahun itu dirayakan dengan pesta serba mewah yang menghabiskan dana hingga satu juta Dolar atau sekitar Rp12,9 miliar.

Bukan ratusan, namun ribuan orang menghadiri pesta ulang tahun sang presiden yang sudah berkuasa di Zimbabwe sejak negara tersebut merdeka dari tangan penjajah Inggris pada tahun 1980. Pestanya sendiri digelar di bawah tenda raksasa yang dipasang di padang golf eksklusif di samping air terjun Victoria.

Mugabe sendiri, yang merupakan presiden pertama dari Zimbabwe tersebut, tampak segar bugar dengan setelah bergaris lengkap dengan dasi merahnya. Ia memberikan pidato selama satu jam, menepis laporan media yang menyebutkan dirinya menderita kanker prostat dan masalah penglihatan.

Yang unik pula dari pesta ini adalah hidangan yang disajikan. Seorang peternak lokal, yang mengelola sebuah peternakan hewan liar di Victoria Falls mengaku bahwa dirinya menyumbangkan daging hewan-hewan liar seperti buaya dan gajah, untuk diolah menjadi hidangan dalam pesta tersebut.

Negara-negara Barat menganggap presiden tertua di dunia itu sebagai diktator yang ingin berkuasa seumur hidup. Tak cuma itu, mereka juga menuding Mugabe melakukan pelanggaran HAM, mencurangi pemilihan umum, dan membuat perekonomian Zimbabwe terpuruk.

Namun, bagi sebagian warga, Mugabe adalah pahlawan nasional yang memerdekakan Zimbabwe dari kolonialisme Inggris, baik dalam medan tempur maupun dalam pemilihan umum. Mugabe, yang mempromosikan kekuatan warga kulit hitam Afrika, kembali terpilih menjadi ketua partai berkuasa Zimbabwe, ZANU-PF. Dengan demikian, ia menjadi kandidat untuk pemilihan presiden tahun 2018 mendatang. (Reuters)

REKOMENDASI

TERKINI