Suara.com - Seorang gadis muda di Kota Bauchi, Nigeria, pada Minggu (1/3/2015), dikeroyok massa hingga tewas kerena ia diduga akan melakukan bom bunuh diri.
"Seorang perempuan yang belum terindenfikasi, yang diduga menolak ketika akan diperiksa di pos pemeriksaan Pasar Muda Lawal, Bauchi, diserang oleh massa yang marah," kata juru bicara kepolisian Bauchi, Haruna Mohammed.
Ia mengatakan bahwa perempuan itu dipukul dan dibakar, sebelum polisi sempat menyelamatkannya. Mohammed mengatkan bahwa polisi sudah dikerahkan untuk menyelidiki perisitiwa itu, tetap belum ada tersangka yang ditetapkan atau ditahan.
Menurut beberapa saksi, perempuan yang ditemani oleh seorang lelaki itu, memantik kecurigaan orang-orang di pasar ketika dua botol ditemukan terikat di kedua sisi pinggangnya. Sebelumnya dia bersikeras tak mau diperkisa oleh polisi yang membawa pemindai metal di gerbang dekat terminal bus.
"Ketika hijabnya di angkat, dua buah botol ditemukan terikat di pinggangnya dan massa pun menyerang gadis muda itu," kata seorang saksi, "Mereka memukulnya hingga tewas dan membakarnya."
Pembunuhan gadis itu diyakini karena sudah beberapa kali pembom bunuh diri meledakkan diri di pasar di Nigeria dengan menggunakan modus yang sama: mereka selalu menolak diperiksa di pos pemeriksaan di pintu masuk pasar.
Tetapi menurut seorang sumber di kepolisian Bauchi, gadis yang tewas itu tidak membawa bahan peledak ketika diserang massa. Jika ia membawa bahan peledak, tentu dia akan meledakan diri ketika diserang, jelas sumber tersebut.
"Penjelasan yang paling masuk akal adalah dia dikirim untuk menguji coba, apakah bisa ia memasuki terminal bus tanpa diperiksa," kata sumber tersebut.(BBC)
Diduga Pembom Bunuh Diri, Gadis Muda Dikeroyok Hingga Tewas
Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 02 Maret 2015 | 09:24 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
19 November 2024 | 04:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI