Suara.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais mengaku sempat takut Hatta Rajasa kembali memimpin PAN. Sebab perolehan suara antara Hatta dengan Zulkifli Hasan dalam Kongres PAN beda tipis.
Amien memperhatikan suara keduanya saling berkejaran. Sampai-sampai dia mempunyai feeling jika Hatta menang.
"Waktu tadi penghitungan suaranya saling salip. Saya berfikir ketika Hatta yang mimpin partai ini bisa hidup tidak?" tanya Amien di Nusa Dua, Bali, Senin (2/3/2015) dinihari.
Dalam pernyataannya itu Amien juga mengisyaratkan Hatta yang kalah dari Zulkifli tidak akan mendapatkan posisi strategis. padahal Zulkifli sempat berjanji akan menjadikan Hatta sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP).
"Saat saya menjadi Ketum Pak Soetrisno Bachir menjadi seketaris saya. Kemudian dia maju jadi ketum. Saat itu posisi saya naik jadi ketua MPP," jelasnya.
"Sekarang juga begitu, tapi bisa jadi yang menjadi ketua MPP ini adalah SB," lanjut Amien.
Sebelumnya, Zulkifli menang jadi Ketua Umum PAN. Dia mengungguli Hatta dengan selisih tipis 6 suara. Zulkifli meraih 292 suara, sementara Hatta memperoleh 286 suara. Total perolehan 578 suara. Sementara ada empat suara dianggap tidak sah.
Pemilihan ketua umum PAN periode 2015-2020 yang dilakukan melalui voting atau pemungutan suara secara tertutup hanya diikuti dua kandidat, yakni Hatta Rajasa sebagai calon petahana dan Zukifli Hasan sebagai penantang.
Penghitungan suara sempat dihentikan sementara. Itu dikarenakan ada peserta kongres yang protes. Mereka protes saat petugas pencatat perolehan suara via komputer yang ditayangkan di monitor lebar. Mereka meminta menghapus satu suara untuk Hatta karena dianggap salah. Seharusnya suara itu untuk Zulkifli.
Sempat terjadi kericuhan, akhirnya disepakati penghitungan dimulai lagi dari awal dan tidak ditayangkan di monitor. Saat insiden itu terjadi, Zulkifli memimpin dengan 75 suara. Sementara Hatta memperoleh 55 suara. (Sukiswati)
Ketika Amien Rais Takut PAN Kembali Dipimpin Hatta
Pebriansyah Ariefana Suara.Com
Senin, 02 Maret 2015 | 05:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Jokowi Sudah Jadi Rakyat Biasa dan Tak Punya Power, Analis: Salah Alamat Jika Zulhas Minta Perlindungan
15 November 2024 | 13:18 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI