Suara.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan akan mengubah tradisi partai dalam mengusung calon presiden. PAN akan menggelar konvensi.
Konvensi itu dilakukan antara tahun 2016 atau 2017. Biasanya, capres PAN adalah ketua umumnya.
"Sesuai dengan janji saya, ketika saya menjadi ketum PAN tidak selalu saya yang menjadi calon presiden partai. Kita akan mengadakan konvensi satu tahun atau dua tahun mendatang. Kita masih banyak memiliki kader yang cocok menjadi capres," ungkapnya di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (2/3/2015) dinihari.
"Mari kita mewujudkan cita-cita Pak Amin Rais untuk menjadi partai yang terdepan dan terkemuka, yang semuanya dimiliki oleh masyarakat Indonesia," ungkapnya.
Sebelumnya, Zulkifli menang jadi Ketua Umum PAN. Dia mengungguli Hatta dengan selisih tipis 6 suara. Zulkifli meraih 292 suara, sementara Hatta memperoleh 286 suara. Total perolehan 578 suara. Sementara ada empat suara dianggap tidak sah.
Pemilihan ketua umum PAN periode 2015-2020 yang dilakukan melalui voting atau pemungutan suara secara tertutup hanya diikuti dua kandidat, yakni Hatta Rajasa sebagai calon petahana dan Zukifli Hasan sebagai penantang.
Penghitungan suara sempat dihentikan sementara. Itu dikarenakan ada peserta kongres yang protes. Mereka protes saat petugas pencatat perolehan suara via komputer yang ditayangkan di monitor lebar. Mereka meminta menghapus satu suara untuk Hatta karena dianggap salah. Seharusnya suara itu untuk Zulkifli.
Sempat terjadi kericuhan, akhirnya disepakati penghitungan dimulai lagi dari awal dan tidak ditayangkan di monitor. Saat insiden itu terjadi, Zulkifli memimpin dengan 75 suara, sementara Hatta memperoleh 55 suara. (Sukiswati)
Usung Capres 2019, PAN Gelar Konvensi 2016
Pebriansyah Ariefana Suara.Com
Senin, 02 Maret 2015 | 04:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Jabatan Prestisius Keluarga Zita Anjani, Digeruduk Usai Sesumbar Jadi Sukses karena Ikhtiar dan Doa
14 Januari 2025 | 15:09 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI