Suara.com - Pendukung calon Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, terlibat bentrok dengan sejumlah wartawan yang meliput kongres partai tersebut di Nusa Dua, Badung, Bali, Minggu (1/3/2015).
Kericuhan terjadi saat wartawan yang hendak mewancarai Zulkifli, dihadang oleh para pendukung lelaki yang juga berprofesi Ketua MPR itu.
Dengan nada keras dan membentak, pendukung mendesak para wartawan untuk tidak mewawancarai Zulfkifli. Bahkan, para pendukung Zulkifli juga tak segan mendorong para wartawan, yang menyebabkan kian murkanya awak media.
Guna meredam pertikaian dua pihak, Zulkifli, akhirnya meladeni wartawan yang hendak mewawancarainya. Utamanya, soal kabar percepatan pemilihan Ketua Umum PAN periode 2015-2020.
Menyikapi hal tersebut, Zulkifli membenarkan bahwa kongres akan berjalan dipercepat. "Tidak ada yang dihiilangkan dengan dipercepatnya ketua umum. Hanya pemilihan ketua umumnya yang dimajukan," ujarnya.
Selain Zulkifli, penjagaan ketat juga dilakukan terhadap calon incumbent Hatta Rajasa. Saking ketatnya penjagaan, wartawan sampai kesulitan untuk mewawancarai mantan Menko Perekonomian itu. (Sukiswanti)