Suara.com - Entah apa yang harus dikatakan tentang nasib mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Firman Nurhidayat (21), yang tersenggol mobil Honda City, dan jatuh serta terseret di kolong mobil penabrak hingga sejauh 30 kilometer.
Kejadian tragis yang menimpa warga Kebon Kopi, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan itu, terjadi pada Jumat (27/2/2015) malam lalu. Tapi rasa ngerinya terasa sampai hari ini, Minggu (1/3/2015).
Saat kecelakaan terjadi, dia naik sepeda motor korban Yamaha Vega R nomor polisi D 6024 SJ yang menyalip Honda City penabrak dari arah Cibeureum menuju Cijerah.
Belakangan, si penabrak diketahui identitasnya. Namanya Yana (43), warga Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung. Hingga Sabtu sore kemarin, ia masih ditahan di Polres Cimahi. Yana mengemudikan mobil Honda City D 1347 UI.
Kepala Polres Cimahi, AKBP Erwin Kurniawan, mengatakan Yana kabur setelah menabrak Firman.
"Mungkin karena panik, merasa terkejar dan ditambah ada banyak orang yang memberi tahu ada orang yang tersangkut, jadi dia terus melaju dan berusaha kabur," kata Kurniawan.
Ia menuturkan upaya Yana untuk kabur akhirnya terhenti di KM 116.600 B jalan tol Cipularang sebelum gerbang tol Cikamuning.
Dia ditahan petugas. Saat itu di mobilnya ada seorang penumpang perempuan.
Kepada polisi, Yana mengaku tidak tahu ada orang terseret di kolong mobil sampai sejauh 30 kilometer.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, sebelum kejadian, sepeda motor menyalip mobil Yana. Saat menyalip, dari arah berlawanan datang sepeda motor lain. Entah kenapa, sepeda motor Firman tersenggol motor itu, lalu terjatuh. Kemudian Firman ditabrak mobil Yana, kemudian tubuhnya masuk kolong mobil Honda City hingga akhirnya terseret.