Usai Kasus Begal, Jambret Tewas Dihajar Warga di Pasar Minggu

Siswanto Suara.Com
Minggu, 01 Maret 2015 | 17:00 WIB
Usai Kasus Begal, Jambret Tewas Dihajar Warga di Pasar Minggu
Ilustrasi garis polisi. (Shutterstocks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lagi, penjahat jalanan tewas dihakimi massa. Kali ini terjadi di sekitar pintu perlintasan rel kereta api Volvo, Jalan Purbaya, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (1/3/2015), sekitar jam 08.30 WIB tadi.

"Penjambretan dengan mengacungkan senjata tajam berupa golok tewas dihakimi massa," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pasar Minggu Ajun Komisaris Polisi Murgianto melalui pesan singkat kepada wartawan.

Penjambret yang tewas belakangan diketahui bernama Cecep Saidin (35).

Murgianto menjelaskan kronologis kejadian itu. Awalnya, kata Murgianto, korban yang merupakan seorang perempuan sedang lewat di sekitar perlintasan kereta api. Saat itu, ia membawa tas berwarna cokelat.

Di belakangnya, ada empat lelaki yang mengendarai sepeda motor jenis matic. Pelan-pelan, mereka mendekati korban, tiba-tiba, salah satu lelaki menodongkan golok sambil menarik tas.

Kejadian ini diketahui oleh warga. Warga yang selama ini sudah kesal dengan aksi jambret, tak memberi ampun kepada lelaki itu.

Sementara itu, tiga teman Cecep Saidin tidak berani menolong, mereka langsung kabur.

Kasus ini menambah panjang daftar warga menghakimi penjahat di jalanan dalam dua bulan terakhir. Begal sepeda motor bernama Hendriyansyah juga tewas secara mengenaskan, Selasa (24/2/2015) dini hari. Hendriyansyah dibakar warga setelah ia dan teman-temannya gagal membegal pengendara sepeda motor di Jalan Masjid Baiturrahim, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI