Suara.com - Wakiil Presiden Siera Leonne, Alhaji Samsumana, terpaksa dikarantina lantaran diduga terjangkit, virus mematikan Ebola.
Karantina dilakukan setelah John Koroma, pengawal pribadi, yang saban hari menangani Elhaji, meninggal dunia setelah positif terjangkit Ebola.
"Karantina dilakukan selama 21 hari. Itu untuk memastikan wakil presiden terjangkit atau tidak virus Ebola," kata Wakil Menteri Penerangan Sierra Leona, Theo Nicol, seperti dikurip dari Xinhua/Antara, Minggu (1/3/2015).
Wakil Juru Bicara Pemerintahan Abdulai Baraytay menambahkan bahwa karantina adalah prosedur operasi standar. Ditegaskan bahwa tak ada perlakukan khusus kepada Alhaji selama karantina.
"Tak peduli apa pun posisi dan statusnya. Selama Anda diduga terinfensi Ebola, maka harus dikarantina," dia menegaskan.