Suara.com - Konferensi Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) yang digelar di hotel Aston, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (28/2/2015), berlangsung ricuh.
Kericuhan itu berawal saat Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden, Sihol Manulang sedang membaca sambutan, sementara Sekjen Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Utje Gustaaf Patty berada di luar ruangan dengan Wadir Intel Polda Papua, Alfred Papare, menuding kalau konferensi itu belum mengantongi izin dari kepolisian setempat
Saat keduanya sedang berbicara, tiba-tiba Jefri Tabuni pendukung Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden, Yakoba Lokbere datang dan berteriak meminta konferensi itu dibubarkan.
Tak hanya itu, Jefry Tabuni juga memukul Sihol dibagian wajah dan dikejar pendukung lain. Diperkirakan masa yang dibawa Jefri berjumlah sekitar 20 orang iu masuk dan membubarkan konferensi tersebut.
Sebelumnya Wadir Intel Polda Papua sudah meminta agar pelaksanaan Konferensi ditunda karena alasan berpotensi konflik.
Apalagi saat ini juga aparat keamanan sedang konsentrasi dengan Kongres KNPI ke XIV yang sebelumnya terjadi insiden pemukulan terhadap pimpinan sidang sementara dalam kondisi tersebut.
Saat ini Sekjen BaraJp bersama panitia penyelenggara sudah dibawa ke Mapolda Papua untuk dimintai keterangan. (Lidya Salmah)